Jumat, 28 Januari 2011

Toyota Story Contest (AVANZA SI MOBIL IMPIAN)


Oleh Retno Arieswanti Hapsarini



Bagi saya pribadi Avanza bukanlah sebuah mobil biasa, melainkan merupakan simbolisasi dari perwujudan impian diri ini. Impian itu bermula pada lebaran 2009. Sudah menjadi rutinitas tiap tahunnya, kami sekeluarga selalu berlebaran di kampung halaman ibu saya di Sumedang. Pada lebaran hari kedua, saya diajak Teh Pepy kakak sepupu bersilaturahmi ke tempat mertuanya di daerah Singaparna Tasikmalaya.

Kami pergi berempat, Teh Pepy, Aa Hendi, saya, dan Nisa. Untuk lebih menyamankan perjalanan, Bi Tuti adik sepupu ibu saya, menyuruh kami menggunakan mobil Avanza milik suaminya. Avanza warna kuning gold dengan plat D 1696 HD, sebuah mobil dengan body yang sangat mulus, elegan, dan terkesan lux. Kebetulan mobil ini baru dibeli sekitar satu tahunan, jadi tidak aneh kalau semuanya masih serba gress.


Saat pertama kali memasuki Avanza itu saya langsung jatuh hati! Gimana gak jatuh hati coba, semua bagian dari mobil itu sangat mengagumkan. Full AC baik di bagian depan maupun belakang, kunci pintu otomatis, penggerak kaca otomatis, setir powerstering, ditambah lagi sudah dipasang Tv di dalamnya, juga active speaker yang sangat mantab, menjadikan tampilannya secara keseluruhan terlihat begitu memukau.


“Setirnya powerstering. Enak bawanya.”, kata si Aa Hendi. “Emang powerstering apaan sih Aa?”, tanya saya penasaran. “Ini loh setir yang dirancang khusus, bikin si pengemudi gak berat bawanya. Beda sama mobil ayahku, setirnya masih biasa, suka cape bawanya.”, kata Aa Hendi menjelaskan.

Perjalanan itu sungguh tak terasa. Avanza membuat kami terbuai, hingga masuk ke dalam imajinasi masing-masing, mendeskripsikan semua kenyamanan itu ke dalam alam fantasi kepuasan. Lagu Isabela versi ST 12 sengaja disetel dengan volume sangat keras, maklum anak muda hehe, walaupun begitu tidak harus khawatir mengganggu pengguna jalan lain, semua sudah terkontrol aman terkendali, agar suara musik tidak terdengar keluar semua kaca kami tutup. Avanza kedap suara, jadi sekeras apapun musik yang kami setel di dalam, suaranya tidak sampai ke luar.

Jam 12.30 kami berhenti sejenak di Masjid Ice Tasikmalaya untuk melaksanakan solat Dzuhur. Berhubung musim mudik lebaran, di situ ada banyak mobil yang parkir. Parkiran seolah berubah menjadi showrum mobil mewah dadakan. “Wah untung kita pakai Avanza ya De, kalau gak kan bisa malu atuh, secara mobil orang juga pada oke punya, hehehe.”, bisik saya pada Nisa. “Iya bener Teh, untung pakai Avanza, gak malu-maluin pokonamah.”, jawab Nisa mengiyakan. “Eh Teh, tapi kalau dilihat-lihat, kayanya Avanza kita yang paling oke deh. Coba Teteh bandingkan ama yang lain. Punya kita paling keren kan?”. Setelah saya perhatikan dengan seksama semua mobil mewah itu, ternyata Avanza tetap yang paling menawan, bentuknya unik, lucu, sekaligus elegan. Perfect lah pokoknya!

Dan asiknya lagi, Avanza bensinnya sangat irit. Perjalanan PP Sumedang-Singaparna 246 km, hanya menghabiskan sekitar 19 liter bensin (1 liter : 13 km). Sangat irit bukan?

Merasa sangat jatuh cinta, saya dan orangtua memutuskan menukar mobil “butut” kami dengan Avanza. Sekarang sedang dalam proses inden. Avanza I’m coming!! Horeeee!! (^_^)



***Artikel ini masuk 50 Besar Tulisan Terpilih Toyota Story Contest 2011





4 komentar:

  1. wah mbak artikel yg menarik dgn tema yang unik :)

    BalasHapus
  2. Hehehe, Makasieh, ini buat di ikutin Kuis Nulis Avanza, Mudah2an beruntung and goaL Amin, *ngarep.Com hihihiii*

    BalasHapus
  3. Artikelnya menarik mba Retno semoga menang dalam contest Toyota Story Contest. Met sukses ya, salam Toyota Semarang

    BalasHapus
  4. Makasiihh ya udah mampiirr :) Alhamdulillah artikel sy masuk 50 Besar Tulisan Terpilih Toyota Story Contest 2011... Alhamdulillah bangedd pokonamah :)

    BalasHapus