Jumat, 04 Desember 2009

KUN FAYAKUN

Iseng-iseng buka pesbuk; membalas beberapa kiriman teman, juga mengomentari beberapa status update, terus akhirnya ngobrol deh ama seorang teman sebut saja Mr X. Awalnya sih oke obrolannya menyenangkan, eh lama-lama malah bikin hati "gemes"! Sangat pesimis memandang semua hal! Juga bernegatif thingking pada semua orang! Pengen rasanya untuk segera OFF, tapi itu khan nggak sopan, Hehe,,, :-P ,,,

"Aura kita akan menular pada lawan bicara kita", pernah dengar ungkapan seperti itu? Ternyata benar. Setelah ngobrol dengan Mr X itu entah mengapa "semangat" saya jadi menurun. "Tau gini tadi nggak usah buka pesbuk!", sesal saya dalam hati. Ya apa mau dikata semuanya sudah terjadi. Akhirnya di tengah "kegemesan hati" itu saya langsung tidur. Sudah menjadi kebiasaan lama, kalau sedang mumet mesti langsung tidur, Hehehe,,, :-P

Tengah malamnya saya terbangun, lalu solat Tahajud. Dalam solat itu saya benar-benar memohon pada Allah SWT agar hati ini kembali dikuatkan. Agar bisa kembali "semangat", optimis serta positif thingking seperti biasanya. Emang bener ya, sepertiga malam akhir adalah waktu yang sangat oke untuk berdoa. Tumben-tumbennya tuh Sobat saya bisa khusyu berdoa, biasanya sih boro-boro konsen yang ada pikiran pabaliut teu pararuguh. Selesai solat saya kembali tidur. Tapi sudah mengeset alarm jam 04.15 untuk solat subuh juga untuk menonton ceramah Ustad Yusuf Mansyur "Nikmatnya Sedekah" di TPI.

Jam 04.15 alarm bunyi tuh kenceng banget, klurang kluring rame tenan pokoe. Udah pake alarm sekenceng itu tapi tetep aja kok kayae susah banget untuk bangun. Wajar juga sih,,, kan saya baru aja tertidur lagi jam tigaan. Setelah bertarung beberapa detik, cie cie bertarung kaya apa aja :-P, akhirnya si nafsu baik menang tuh, saya terbangun lalu solat subuh.

Jam 04.30 saya stand by depan TV mantengin TPI, nunggu Ustad Yusuf Mansyur yang sangat saya idolakan. Akhirnya terereng,,, Pak Ustad muncul juga. Emang bener ca'em neh ustad, saya demen banget ama Beliau, ajaran Tauhidnya sangat luar biasa! Kata demi kata saya dengerin dengan seksama, nggak mau terlewat satu kata pun pokoe. Untung lho Sobat tadi saya bisa bangun, coba kalo nggak, saya nggak bakalan nonton ceramah Pak Ustad, episode kala itu oke banget tentang "Mengejar Impian"--tema yang retno demen banget nih :-P,,,

Kata Pak Ustad, jarak kita dengan impian hanya sebatas jarak tempat wudhu dengan sajadah kita! Mau apapun minta sama Allah SWT! QS Al-Hadid ayat 2, yang kurang lebih isinya Allah SWT lah Sang Penguasa Kerajaan Langit dan Bumi, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kata Pak Ustad lagi, tidak ada hal yang mustahil di dunia ini, Allah SWT bisa dengan mudahnya "membukakan jalan" jika Dia sudah menghendakiNya.

Pak Ustad Yusuf Mansyur juga mengisahkan sebuah True Story dari salah satu jamaahnya. Terkisah ada seorang anak sebut saja Mr NN. Beliau hanya seorang anak kampung biasa, jarak kampungnya dari kota sekitar 400 km. Meskipun begitu Beliau yang pada waktu itu masih SMA mempunyai sebuah impian besar--ingin kuliah di Amerika! Beliau menceritakan tentang impiannya itu pada Sang Bunda, memang sosok ibu yang luar biasa, dengan bijaknya Sang Ibunda mensupport dan menyemangati putranya, "Ayo Nak,,, Ibu temenin,,, Ibu temenin Kamu solat malam,,, kita minta sama Allah,,,". Subhanallah sungguh sosok ibu yang luar biasa. Ya sebelas dua belas lah sama mamahnya retno hehe(biar si Mamah GR mode on hehe,,,:-P)

Selama tiga tahun Beliau berusaha dengan sungguh-sungguh. Belajar dengan sangat giat. Juga tidak lupa bersama Sang Ibunda tercinta memohon pada Allah SWT. Beliau dengan ditemani Sang Ibunda selalu "mendirikan" solat malam, dhuha serta membaca surat Al-Waqiah. Semua itu dikerjakan secara terus-menerus selama tiga tahun. Akhirnya sampailah Beliau pada test ujian penerimaan beasiswa ke luar negeri. Banyak sekali yang mendaftar. Dari berbagai daerah. Rata-rata dari sekolah-sekolah favorit di perkotaan. Dan mayoritas adalah anak-anak yang berIQ sangat tinggi. Ujian selesai dilaksanakan. Nah, tiba juga tuh pada pengumuman hasil ujian. Dan ternyata, Beliau gagal! So sad ya,,,:-P. Tapi tunggu dulu Sobat cerita nggak end sampai di sini. Allah SWT bisa saja menutup satu jalan tapi masih banyak jalan lain yang bisa DibukakanNya. Allah SWT Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

Karen gagal test beasiswa ke luar negeri, Beliau melamar di Departement Tenaga Kerja yang kebetulan tengah mengadakan program magang untuk para lulusan SMA agar tidak sampai menganggur. Dan Beliau lulus tuh, kemudian ditempatkan menjadi guide seorang profesor dari Amerika yang tengah mengadakan penelitian di Indonesia. Penelitiannya selama enam bulan dan di daerah yang sangat terpencil. Dengan setianya Beliau menemani Sang Profesor. Sampai-sampai Sang Profesor pun bersimpatik padanya dan menjadikannya asisten selama penelitian.

Waktu enam bulan berlalu sudah, penelitian selesai, Sang Profesor kembali ke Amerika dan Mr NN pulang kembali ke desanya. Enam bulan kemudian Mr NN kembali ikut test beasiswa ke luar negeri. Beliau sama sekali belum mau menyerah! Dan yang menggembirakan, Sang Profesor yang tau mantan asistennya tengah mengikuti test sengaja terbang ke Indonesia. Sang Profesor turun tangan langsung! Semua yang berkaitan dengan Mr NN dia sendiri yang menangani. YEAH akhirnya Mr NN lulus! Beliau pun bisa kuliah di Amerika! Tidak sampai di situ aja Sobat, Beliau S1 di Amerika, S2 di Jerman kemudian S3 di Jepang. Dan sekarang tengah menempuh study Posdok(jenjang pendidikan pasca S3) di Jepang juga. Jurusan yang Beliau tekini bidang Nuklir lho!

Subhanallah,,, Allah SWT kalau sudah berkehendak tidak ada yang mampu menghalangiNya walaupun bergabung semua jin dan manusia,,, KUN FAYAKUN,,, Itulah Sobat fadhilah dari ikhtiar sungguh-sungguh yang dibarengi soalat malam, solat dhuha dan membaca surat Al-Waqiah yang dilakukan Mr NN terus menerus selama lebih dari tiga tahun,,,

Happy Ending banget khan Sobat,,, Subhanallah pokoe,,, Kalo udah ngomongin Kekuasaan dan Kebesaran Allah SWT nggak akan habisnya,,, Selamat membuktikan Sobat,,, :-P ,,, Pasti terbukti !!!