Jumat, 02 Agustus 2013

Suka Duka ngaBlogburit bagi seorang Ibu Rumah Tangga


Bagi saya yang notabene baru belajar menulis, ajang ngaBlogburit ini merupakan sebuah tantangan yang sangat menarik. Betapa tidak dalam jangka waktu tiga jam saja kita ditantang untuk mengkreasikan kata menjadi sebuah tulisan yang menarik. Bagi saya yang masih pemula, itu cukup sulit memang, otak ini  belum terbiasa menelurkan ide-ide dalam waktu yang singkat. Yang sering terjadi justru buntu, buntu, dan buntu lagi. Kadang untuk membuat satu paragraf saja butuh waktu sampai setengah jam, lama banget kan hehe? Belum lagi peserta-peserta lain yang hebat-hebat. Membaca tulisan mereka membuat saya terkagum-kagum, sekaligus ngeper juga hehe. Tapi dari tulisan Beliau-Beliau saya bisa banyak belajar tentang penulisan pluss menambah wawasan. Hal inilah salah satu yang membuat saya terus antusias belajar menulis.



Mengikuti ngaBlogburit bukannya tanpa kendala. Sebagai ibu rumah tangga saya harus pintar-pintar memutar akal, bagaimana caranya supaya bisa mencuri waktu agar bisa mengikuti ngaBlogburit, namun juga tetap bisa menyiapkan makanan berbuka untuk suami. Kadang sambil memasak, saya sambil mencari-cari ide tulisan. Setelah menemukan ide, dapur saya tinggalkan sejenak, berlari menuju laptop, kemudian jari saya pun menari-nari indah di atas keyboard. Namun begitu ide di kepala serasa buntu, saya kembali ke dapur melanjutkan memasak. Begitu menemukan ide lagi, saya pun kembali menuju laptop. Begitu seterusnya. Bolak-balik antara laptop dan dapur. Kadang, berhubung waktu sudah hampir habis, tulisan seadanya dan pas-pasan pun tetap saya posting dengan pede hehe.



Bahkan pernah, karena suka sekali dengan tema ngaBlogburit pada hari itu, saya sampai mengurungkan memasak dan segera bergegas menuju warung makan, membeli lauk dan takjil untuk suami berbuka. Setelah makanan berbuka dirasa ready saya pun langsung konsentrasi full mengetik di depan laptop. Untung suami mengerti dengan passion menulis saya, jadi Dia gak pernah komplain dan selalu mendukung. Alhamdulillah.

Ada juga aktifitas rutin yang saya lakukan pada pagi hari, yaitu menunggu pengumuman pemenang ngaBlogburit! Deg-degan tapi seruuu. Walau nggak pernah menang, tapi saya tetap antusias, karena saya bisa belajar hal-hal baru dari tulisan-tulisan pemenang. Saya pelajari betul tulisan mereka, sebagai bahan referensi belajar menulis saya. Sambil terus berusaha dan berdoa… berharap suatu hari bisa menang juga. Aamiin.


NgaBlogburit emang seruuu. Banyak suka dukanya, beribu duka bersanding dengan berjuta suka. I’m so exited. Thanks Blogdetik. Semoga even seperti ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya ya… agar para penulis pemula yang sekaligus juga seorang ibu rumah tangga seperti saya, bisa punya wadah untuk terus belajar. Go Writing! Keep Writing!

2 komentar:

  1. Halo Mbak Retno salam kenal ya ^^

    Saya juga masih pemula mbak, masih harus banyak belajar dalam mengolah kata-kata namun tetap memberikan pesan untuk yang baca. Salam menulis dan tetap semangat ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasiihh Mba Titis udah mau mampiiirr... Iya, semangat always pokonamah, Go Go Go :)

      Hapus